Hari 15 : Surat buatmu ...

Kehadapan Xxxx,

   Moga berada dalam lindungan Allah hendaknya.Buat diriku di sini, alhamdulillah.... Allah masih memberiku rahmat dengan udaranya untukku bernafas.

Xxxx,

   Terlebih dahulu, aku pohonkan kemaafan andai ada kata-kataku yang bakal mengganggu emosimu.Bukan itu niatku.Cuma, aku tak sanggup lagi menanggung rasa yang tak pernah kau sangka.Allah memberikanmu harta melimpah.Hidupmu mewah.Berbanding aku.Namun itu bukan tiket buatmu untuk terus-terusan menunjukkan kesenanganmu dan membandingkan dirimu dengan diriku.Angkuh itu ajaran syaitan, Xxxx.

   Aku sedar, meskipun Allah berikan aku pelbagai kelebihan di zaman kecilku, namun Allah mengujiku dengan bermacam ujian di zaman dewasaku.Aku pasrah meskipun terkadang aku lemah.Tapi, aku yakin bahwa setiap satu ujian yang Allah berikan padaku pasti ada hikmah di sebaliknya.Mungkin aku tak mewah dengan harta melimpah sepertimu namun aku punya ketenangan dan kasih sayang yang mungkin miskin buatmu.Itu sudah cukup buatku, Xxxx!

   Untuk ke sekian kalinya, Xxxx... Janganlah kau terlalu sombong dengan hartamu yang melimpah.Walaupun gaji kita sama, Allah mengujiku dengan terpaksa mengorbankan sebahagian gajiku untuk sesuatu 'yang perlu'.Aku lebih rela miskin dari senang seorang sedangkan aku mampu untuk membantu!Emas berbungkal bukan lambang kesenangan bagiku tetapi ketenangan hati.Ya!Aku bersyukur padaNya.Meskipun bermacam badai melanda, hatiku tetap tenang setenang air di Tasik Biru.Alhamdulillah...

    Akhir kata, ingatlah.... Hidup ini umpama roda.Sekejap kita di atas.Sekejap kita di bawah.Jadilah seperti padi.Makin tunduk makin berisi.Sudah-sudahlah kau menyinggung hati-hati kami yang sentiasa diuji.Insyaallah.... Aku akan sentiasa mendoakanmu agar kau dijauhkan dari penyakit riak kerana aku tahu itu BUKAN KAMU.    Sekian, salam kasih sayang dariku.

Yang ikhlas,

AKU...

... seorang Scarlett O'Hara.

#Cabaran30Hari

@KelabBloggerBenAshaari